Begini Cara Prajurit TNI yang Bertugas di Lebanon Rayakan Lebaran

Begini Cara Prajurit TNI yang Bertugas di Lebanon Rayakan Lebaran

Agus Setyadi - detikNews
Rabu, 06 Jul 2016 19:19 WIB
Prajurit TNI yang Bertugas di Lebanon Rayakan Lebaran (Foto: Dok. Kontingen Garuda TNI UNIFIL)
Jakarta - Meski tengah bertugas sebagai pasukan perdamaian dunia di Lebanon, prajurit TNI tetap menyempatkan diri untuk merayakan lebaran Idul Fitri. Suasana haru menyelimuti usai pelaksanaan Salat Id.

Seluruh prajurit kontingen Garuda TNI Unifil 2015-2016 menggelar salat Id di Lapangan Sudirman Camp, Lebanon, Rabu (06/7/2016). Bertindak sebagai khatib dan imam yaitu perwakilan Indonesia di Kedutaan Indonesia untuk Lebanon, KH. Abdurahman. Dua unit panser parkir di samping jamaah yang sedang melaksanakan salat.

Prajurit TNI yang Bertugas di Lebanon Rayakan Lebaran (Foto: Dok. Kontingen Garuda TNI UNIFIL)


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai salat, prajurit TNI yang tergabung dari beberapa satgas antara lain satgas FHQSU, Satgas Indobatt, satgas SEMPU, satgas FPC, satgas INDO MEDIC, satgas MTF , satgas CIMIC, satgas MCOU, dan beberapa personil yang menjabat sebagai SO (staf officer), duduk bersila mendengarkan ceramah. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal.

Komandan Kontingen Garuda TNI UNIFIL tahun 2015-2016, Kolonel Kav Jala Argananto, mengatakan, perayaan lebaran di Lebanon bersama prajurit dari negara lain menjadi momen yang tidak terlupakan bagi prajurit TNI. Pasalnya, momen itu belum tentu terulang pada lebaran Idul Fitri tahun depan.

"Kami mengucapkan rasa syukur yang tidak terhingga dan merasa bangga karena dapat melaksanakan lebaran tahun ini bersama-sama prajurit meski sedang bertugas di Lebanon," kata Kolonel Jala dalam keterangan tertulis kepada detikcom.

Abdurrahman dalam ceramahnya mengungkapkan rasa bangga dan terharu karena prajurit TNI masih menyempatkan diri untuk melaksanakan Salat Id meski sedang bertugas.

"Pasukan TNI selalu dapat memberikan contoh tauladan sebagai umat yang beragama karena masih dapat menyempatkan waktunya dalam keadaan apapun untuk melaksanakan sholat idul fitri," kata Abdurrahman. (imk/imk)